Akte Perkawinan

A.  Dasar Hukum
1.   Keputusan Mendagri Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk 2.   Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak Bharat.
B.  Persyaratan
Persyaratan Pengurusan Akte Perkawinan:
1.       Surat Keterangan/bukti pemberkatan/pengesahan perkawinan dari masing-masing pemuka agama; 2.       Fotocopy akte kelahiran suami dan istri; 3.       Surat keterangan dari Kepala Desa/Kelurahan; 4.       Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon mempelai; 5.       Kutipan akte perceraian bagi yang pernah menikah; 6.       Fotocopy akte kematian bagi yang pernah menikah yang salah satunya telah meninggal; 7.       Izin orang tua bagi mempelai yang berusia dibawah 21 (dua puluh satu) tahun; 8.       Izin tertulis dari orang tua apabila berhalangan hadir; 9.       Izin Pengadilan Negeri bagi calon mempelai dibawah umum 19 (sembilan belas) tahun bagi pria dan 16 (enam belas) tahun bagi wanita; 10.   Surat keputusan dari Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap apabila ada sanggahan; 11.   Izin Pengadilan Negeri apabila ingin kawin lebih dari satu istri; 12.   Kutipan akte kelahiran anak yang akan diakui/disahkan dalam perkawinan; 13.   Hasil pengumuman yang menyatakan tidak ada sanggahan bagi mempelai yang berlainan tempat/wilayah; 14.   Pasfoto berdampingan ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar; 15.   Dua orang saksi yang memenuhi persyaratan; 16.   Bagi anggota ABRI harus ada surat izin dari komandan; 17.   Bagi Warga Negara Asing (WNA), harus dilengkapi dengan : a.       Fotocopy dokumen keimigrasian dengan menunjukkan aslinya. b.       Fotocopy STMD dari POLRI dengan menunjukkan aslinya. c.       Surat izin dari Kedutaan Besar/Pengadilan Negeri/Konsulat Jenderal Negara Asing. d.       Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri.
C.  Mekanisme
1.   Pemberitahuan dan mengirim pengumuman perkawinan ke Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum pencatatan; 2.   Penelitian Berkas; 3.   Pendaftaran Pencatatan; 4.   Pembayaran Administrasi; 5.   Pengambilan Akte Perkawinan.
D.  Retribusi
1.   Di dalam kantor pada jam kerja : a.   Warga Negara Indonesia (WNI)                               Rp.               10.000,- b.   Warga Negara Asing (WNA)                                    Rp.               30.000,- 2.   Di luar kantor pada jam kerja : a.   Warga Negara Indonesia (WNI)                               Rp.               25.000,- b.   Warga Negara Asing (WNA)                                    Rp.               75.000,- 3.   Di dalam kantor diluar jam kerja : a.   Warga Negara Indonesia (WNI)                               Rp.               25.000,- b.   Warga Negara Asing (WNA)                                    Rp.               75.000,- 4.   Di dalam kantor diluar jam kerja : a.   Warga Negara Indonesia (WNI)                               Rp.               30.000,- b.   Warga Negara Asing (WNA)                                    Rp.               80.000,- 5.   Kutipan akte (Satu set utuk suami dan istri) : a.   Warga Negara Indonesia (WNI)                               Rp.               25.000,- b.   Warga Negara Asing (WNA)                                    Rp.               75.000,- 6.   Pencatatan melebihi satu bulan sejak tanggal Pengesahan perkawinan menurut agama. - Didalam Kantor : a.       Warga Negara Indonesia (WNI)                           Rp.               20.000,- b.       Warga Negara Asing (WNA)                                 Rp.               60.000,- - Didalam Kantor : a.       Warga Negara Indonesia (WNI)                           Rp.               50.000,- b.       Warga Negara Asing (WNA)                                 Rp.              150.000,-
E.  Waktu Penyelesaian
Waktu penyelesaian 3 (tiga) hari kerja
KODE  : SOP-N.008	Akte Perkawinan	KP2SP-PM KAB. PAKPAK BHARAT